Laman

Senin, 14 Mei 2012

Kamu, Tulang Rusukku



Pertama bertemu denganmu, aku tak tau apa yang harus ku lakukan. Semuanya ku lakukan begitu saja tanpa sadar. Sebagai manusia yang kurang pengetahuan tentang bahasa kehidupan, aku tak tahu harus bagaimana. Aku bukanlah orang yang menyenangkan. Bahkan sebagian orang bilang aku menyebalkan.

Tapi terimakasih kamu menganggapku berbeda. Mau menerima diriku yang dhoif ini. Ku pikir aku telah menemukan tulang rusukku. Kamu, tulang rusukku yang hilang. Yang apabila tanpamu ku rasakan "sakit" dan sesaknya di dada.

Denganmu, ku rasakan indahnya hidup dan tentramnya hati ini. Meski di tengah badai kehidupan, kamu mendamaikan hatiku. Tak hentinya badai di kehidupanku, tak hentinya juga kau berada di sampingku. Aku Mencintaimu & Terimakasih yang slalu ku ucapkan padamu sambil berlinang air mata.

Tanpamu, Kesendirian yang menusuk hati, tak hentinya menghampiri tatkala kau pergi menghilang. Kau pergi entah kenapa. Datang dan pergi, itulah yang sering kau lakukan. Ku rasakan tulang rusuk ini mulai retak. Jika terus seperti ini, akan hancur.

Ini mungkin terjadi karena diriku. Maafkan aku yang belum bisa mengikat tali cinta kita. Hanya saja, yang bisa ku lakukan saat ini hanya sebatas itu. Hanya bisa mencintaimu dalam diamku.

Ketika bersamamu, bisa ku rasakan suka duka hidup ini. Itu membuat hidupku lebih berwarna. :-)
Meski tak banyak yang bisa ku lakukan untukmu. Tapi insyaallah aku kan slalu ada untukmu.

Ketika tak bersamamu, bisa ku rasakan beratnya hidup yang ku jalani. Kehilangan sesuatu yang tak mudah ditemukan. Kamu, tulang rusukku. Maafkan aku yang tak bisa slalu bersamamu. Menjagamu. Menemanimu sepanjang hariku yang tersita oleh arus kehidupan untuk menyambung hidup.

Tak banyak yang bisa ku ucapkan. Hanya goresan kata-kata yang menjadi kalimat inilah yang bisa ku lakukan. Tanpa sadar, kau mengajariku bahasa kehidupan. Ku tatap langit yang berbintang, ku harap ada satu bintang kita disana. Satu bintang yang menyatakan takdirku dan takdirmu satu. Tak peduli apapun, ku harap Allah menjaga hatimu dan hatiku selamanya. Semoga Allah mencintai secangkir cinta yang kita miliki.

:')
Aku harap bisa menemanimu lebih lama.
Aku mencintaimu.. T_T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar