1.
Pengertian
Angin Adalah udara yang bergerak
yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan
juga karena adanya perbedaan tekanan udaradi sekitarnya. Angin bergerak
dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Apabila
dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga
naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang.
Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara
menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi
panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara
dingin ini dinamakan konveksi.
2.
Faktor terjadinya angin
Faktor terjadinya angin, yaitu :
a.
Anemometer, alat pengukur kecepatan
angin
b.
Gradien barometris Bilangan yang
menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang
jaraknya 111 km. Makin besar gradien barometrisnya, makin cepat tiupan
angin.
c.
Letak tempat, Kecepatan angin di
dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.
d.
Tinggi tempat, Semakin tinggi
tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan
oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan bumi,
gunung, pohon, dan topografi yang tidak rata lainnya memberikan gaya
gesekan yang besar. Semakin tinggi suatu tempat, gaya gesekan ini semakin
kecil.
e.
Waktu, Di siang hari angin bergerak
lebih cepat daripada di malam hari
3.
Jenis-jenis angin
a.
Angin laut
Angin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut
ke arah darat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul
09.00 sampai dengan pukul 16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk
pulang dari menangkap ikan di laut.
b.
Angin darat
Angin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke
arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai
dengan jam 06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi paranelayan untuk berangkat
mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana.
c.
Angin lembah
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke
arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
d.
Angin gunung
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke
lembah gunung yang terjadi pada malam hari.
e.
Angin Fohn
Angin Fohn/Angin jauh adalah angin yang terjadi seusai hujan
orografis. angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan
kelengasan yang berbeda. Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang
naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di
sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering, karena
uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis. Biasanya angin ini bersifat
panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa
mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhadap
serangan penyakit.
f.
Angin Munsoon
Angin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus
secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang
lain polanya akan berlawanan yang bergantiarah secara berlawanan setiap
setengah tahun. Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang
kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah. Pada bulan Oktober
– April, matahari berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australia
lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di
Australia terdapat pusat tekanan udara rendah (depresi) sedangkan di Asia
terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi(kompresi). Keadaan ini menyebabkan
arus angin dari benua Asia ke benua Australia.
Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di
belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena
angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap
air, sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi musim penghujan.Musim
penghujan meliputi seluruh wilayah indonesia, hanya saja persebarannya tidak
merata. Makin ke timur curah hujan makin berkurang karena kandungan uap airnya
makin sedikit. Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit
utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua Australia.
Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di
australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya
angin dari australia menuju asia. Di indonesia terjadi angin musim timur di
belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara.
Oleh karena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak
banyak mengandung uap air oleh karena itu pada umumnya di indonesia terjadi musim
kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan
irian jaya. Antara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba (peralihan),
yaitu : Musim kemareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim
kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim
penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba yaitu: Udara terasa panas, arah
angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan
lebat. Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu Munson Barat atau dikenal dengan
Angin Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal dengan Angin MusimTimur
1)
Angin Musim Barat
Angin musim barat/Angin muson Barat adalah angin yang
mengalir dari Benua Asia(musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan
mengandung curah hujan yang banyak diIndonesia bagian Barat, hal ini disebabkan
karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh
perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatandan Samudra Hindia.
Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan. Angin ini
terjadi pada bulan Desember, januari dan Februari, dan maksimal pada bulan
Januaridengan kecepatan minimum 3 m/s.
2)
Angin Musim Timur
Angin musim timur/Angin muson timur adalah angin yang
mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas)
sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagianTimur karena angin melewati
celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar,dan Victoria).
Ini yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulanJuni,
Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar