Laman

Senin, 26 Maret 2012

Hasil Riset Virus G A L A U


Definisi KBBI : Galau ber·ga·lau a. sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak karuan (pikiran); ke·ga·lau·an n. sifat (keadaan hal) galau 

Kaskus: GALAU = God Always Listening Always Understanding (Pintar & Kreatif + Religius) 

Virus ini di akibatkan karena suasana emosi yang labil. Virus ini pertama akan menyerang otak. Dan langsung menuju hati/emosi (perasaan). Akibat yang ditimbulkan cukup sulit diatasi sendiri dan memerlukan bantuan orang lain. Dan juga virus ini dapat menular dari melihat & mendengar sesuatu yang bersifat emosional. Umumnya, Virus ini menyerang kalangan remaja. 

Ditinjau dari segi Psikologi : Galau adalah sebuah keadaan dimana kejiwaan seseorang yang memiliki rasa kurang percaya pada sahabat-sahabatnya, dimana saat memiliki sebuah masalah yang cenderung pada hal percintaan, orang tersebut tidak mempercayai saran-saran dan keberadaan orang-orang terdekatnya, cenderung lebih mencintai kesendirian, kesakitan dan ketersesatan, merasa tidak (kurang) diperhatikan/dicintai oleh orang- orang di sekitar, mencari perhatian dan merasa patut di kasihani dengan melakukan aktifitas "update status" pada situs jejaring sosial dengan kalimat-kalimat yang bermakna sakit hati dan kekecewaan, tidak percaya sepenuhnya pada rencana TUHAN. 

Penyebab Galau diantaranya : 

1. Cinta. Inilah penyebab nomor satu penyakit ini. Entah karena jatuh cinta tapi tak berani menyatakan. Atau si doi udah keduluan sama yang lain. Ada juga yang udah pacaran lagi cekcok. Dan terakhir putus/patah hati. Saking patah hatinya nggak mau makan, nggak mau tidur. (Padahal laper dan ngantuk) 

2. Dan karena mikirin sesuatu. Si penderita biasanya cenderung memikirkan hal yang lebay, alay dll. Sehingga memperparah kondisi ini. Seperti, ujian misalnya. Udah seneng dapet kunci jawaban, eh ternyata salah. Langsung galau. "Ini gimana? Ini gimana?" Apalagi kalo ujian yang menentukan kelulusan. UN misalnya. "ini gimana? Entar kalo ga lulus gimana?", sehingga dapat menular ke yang lain. Ini masih mending, yang kasihan kalo udah mikirin seseorang, pujaan hati. Gila, seharian bisa dihabisin cuma buat mikirin si doi doang. Masyaallah. Terus gimana dengan Allah? Kalo mikirin Allah? Padahal, si doi ciptaan-Nya. Ciptaan- Nya aja seindah itu, apalagi Penciptanya. 

3. Who am I? Remaja masih mencari jati dirinya. Karena pencarian inilah biasanya dia membutuhkan seseorang. Sikap remaja yang labil memperparah virus ini. Karena itu seseorang tersebut haruslah mampu membimbingnya dengan baik & so pasti 'benar'. 

4. UUD. Ujung ujungnya duit. Ini juga menjadi penyebab kondisi ini. Di karenakan hal-hal berikut seperti jalan & nonton bioskop sama pacar serta pulsa untuk telepon & smsan. Hal-hal tersebut bisa termasuk menghamburkan uang (foya-foya). Untuk kesenangan dunia semata. Ya tapi syukur masih ada juga yang orang-orang shodaqoh. 

5. Nggak PD gue. Hal ini penyebab penyakit yang cukup minim persentasenya. Karena biasanya, seseorang yang apabila galau, itu 'update status'. Dan orang ini pasti aktif di media sosial tersebut. Dan memperlihatkan diri mereka. Dengan foto- foto yang indah. Berarti sudah tentu orang ini cukup PD. 

6. Hobi. Gue nggak nyangka, ternyata ada juga yang hobi galau ini. Saking hobinya sampe- sampe salah dikit aja galau. Contoh, "aku laper. Tapi ga ada makanan yang enak. Galau deh". Gara-gara laper aja galau. Astagfirullah. Kalo nggak sholat apa nggak galau? Sholat ada setiap hari dan wajib. Nggak bisa diganti besok. 

Efek GALAU 

1. Sesuatu yang berubah dalam diri. Misalnya dulu suka musik Rock, MCR, Green Day. Sekarang ganti Ungu, st12 dll. Berubahnya nafsu makan, nggak mau makan malah kayaknya. Dulu periang, sekarang pemurung. Sungguh, virus ini berdampak besar pada pribadi seseorang. Bila tidak cepat ditangani dengan baik akan berbahaya. 

2. Virus ini menyebabkan penderitanya suka bengong atau melamun. Sehingga menyebabkan ayam tetangga mati. Dari bengong ini juga membuat aktivitas penderita menurun. 

3. Suka tiba-tiba ngilang. Karena kebiasaan bengong itu. Teman- temannya jarang menghiraukannya. Sehingga cukup kaget apabila si penderita ada di sampingnya atau dibelakangnya atau entah kemana. 

4. Akibat efek di atas menimbulkan efek yang lebih parah lagi. Si penderita melakukan hal gila. Seperti iklan kartu As sekarang ini. 

Solusi dan Cara Mengatasi Virus Ini : 

1. Rajin beribadah. Tiada tempat lain, tempat mengadu, tempat curhat selain Sang Pencipta sendiri. Dialah Yang Maha Mengetahui segalanya. Karena itu patutlah kita menyembah dan meminta petunjuk serta perlindungan-Nya. 

2. Perbanyak kegiatan terutama olahraga. Itu bisa mengurangi virus yang di derita karena emosi yang tersalurkan. 

3. Perbanyak teman. Dengan memperbanyak teman membuat virus berkurang karena "Teman adalah kekuatan. (Patrick Star)".

4. Komunikasi yang berjalan baik juga mempengaruhi berkurangnya virus ini. Karena komunikasi bisa menyalurkan apa yang selama ini di pendam. 

5. Refreshing. Menjernihkan kembali pikiran dapat sejenak menghilangkan virus ini. Tapi hanya sekian persen saja. Meski begitu jika cukup sering dilakukan maka insyaallah akan hilang dengan sendirinya. 

6. Kurangi sinetron, drama dan reality show. Karena hal-hal tersebut dapat memperparah penyakit ini. Karena penyebaran yang cukup cepat akibat emosi yang terbawa arus acara tersebut. 

7. Akhir, positive thinking aja. Kalo putus, ya masih ada yang lain. Dengan berpikir positif membawa pikiran dan emosi menuju ketenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar