Minggu, 08 April 2012
Bahasa Cinta 2
Cinta takkan pernah menganugerahkan apa pun kecuali wujudnya sendiri. Dan tidak sekali-kali menuntut apapun kecuali wujudnya sendiri itu pula. Cinta tidak pernah menguasai dan tidak pernah dikuasai. Lantaran cinta terlahir hanya demi cinta.
Manakala engkau bercinta, jangan pernah engkau tuturkan, "Tuhan bersemayam di dalam lubuk hatiku". Namun ucapkanlah, "Aku tengah bersemayam di lubuk hati Tuhan". Jangan pula engkau mengira bahwa engkau mampu menciptakan jalanmu sendiri. Sebab hanya dengan seijin cintalah jalanmu akan terkuak.
Cinta tidak pernah mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiri. Tetapi bila engkau mencintai dan terpaksa mesti menyimpan hasrat, maka jadikanlah hasratmu seperti ini :
- Melumatkan diri dan menjelma anak-anak sungai yang gemericik mengumandangkan tembang ke ranjang malam
- Memahami nyerinya rasa kelembutan
- Berdarah oleh pandanganmu sendiri terhadap cinta
- Menanggung luka dengan hati yang penuh tulus nan bahagia
- Bahagia dikala fajar dengan hati mengepakkan sayap-sayap
- Dan melambaikan rasa syukur untuk limpahan hari yang berbalur cinta
- Merenungkan muara-muara cinta sambil beristirahat di siang hari.
- Dan kembali dikala senja dengan puja yang menyesaki rongga hati.
Lantas,
Engkaupun berangkat ke peraduanmu dengan secarik doa. Yang disulurkan kepada sang tercinta didalam hatimu. Yang diiringi seuntai irama pujian yang meriasi bibirmu..
~ Kahlil Gibran ~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar