Panitia: woy, bangun! Bangun! Cepetan!
Gue: eh, kamu beb.. Makasih ya udah bangunin.
Krakk. . .
Panitia: cuci muka dlu sno.
*ngelempar ke cucian piring*
----------------------
Panitia: (marah-marah ga jelas) kenapa lagi latihan berani ngomong sekarang enggak?!
Gue: (cape ga tuh orang ya. radio rusak. ngomong salah, ga ngomong salah. mati ajalah. stres gue)
----------------------
Panitia: eh, jawab bego! Jawab! Daritadi, kamu diem aja!
Gue: iya deh iya. Aku terima cintamu..
*lempar bibir*
----------------------
Panitia: eh, jawab! Punya otak ga sih?
Gue: otaknya kan buat mikirin kamu beb..
*banting otak*
----------------------
Panitia: kamu dari tadi diem aja! Ngomong coba!
Gue: aku cinta kamu
*dicekik*
----------------------
Panitia: kamu dari tadi nyeletuk aja!
Gue: ngmong salah, ga ngmong salah. aku ga punya kata-kata yg pas untuk menyatakan kecantikanmu beb..
*jejelin make up*
----------------------
Panitia: eh, kalo ada senior ngmong dengerin coba!
Gue: aku slalu mendengar dan mengingat semua perkataanmu kok.
Panitia: apa?
Gue: I love you kan? (Muka genit)
Panitia: iwh. . . Cucok deh (cubit-cubit)
Gue: Krakk. . . Eh, bukan lo.
*maho detected*
*bunuh diri*
Panitia: eh, jawab bego! Jawab! Daritadi, kamu diem aja!
Gue: iya deh iya. Aku terima cintamu..
*lempar bibir*
----------------------
Panitia: eh, jawab! Punya otak ga sih?
Gue: otaknya kan buat mikirin kamu beb..
*banting otak*
----------------------
Panitia: kamu dari tadi diem aja! Ngomong coba!
Gue: aku cinta kamu
*dicekik*
----------------------
Panitia: kamu dari tadi nyeletuk aja!
Gue: ngmong salah, ga ngmong salah. aku ga punya kata-kata yg pas untuk menyatakan kecantikanmu beb..
*jejelin make up*
----------------------
Panitia: eh, kalo ada senior ngmong dengerin coba!
Gue: aku slalu mendengar dan mengingat semua perkataanmu kok.
Panitia: apa?
Gue: I love you kan? (Muka genit)
Panitia: iwh. . . Cucok deh (cubit-cubit)
Gue: Krakk. . . Eh, bukan lo.
*maho detected*
*bunuh diri*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar